Monograph
Greyfriars Bobby
Greyfriars Bobby adalah anjing kecil berbulu kusut yang tak dapat dipisahkan dari Auld Jock, pemiliknya, seorang gembala baik hati dan sederhana. Ketika Auld Jock meninggal setelah melalui sekian banyak musim dingin, Bobby pun hancur hati.
Anjing tidak diperbolehkan memasuki halaman gereja sekaligus pekuburan. Namun, Bobby yang berani dan banyak akal ini bertekad memenangkan simpati Mr. Brown, si penjaga kuburan berwajah muram, supaya diperbolehkan tidur di atas makam Auld Jock, suatu hal yang sangat didambakannya. Petualangan demi petualangan dialaminya, dan masih banyak hambatan yang harus diatasinya. Namun, Bobby selalu setia menjaga makam tuannya.
“Banyak anjing yang nyaris gila saking sedihnya dan menangis seperti manusia saat tuannya mati. Mereka sedih untuk beberapa waktu, kemudian pergi kepada orang-orang yang mengenal mereka, dan adakalanya dipelihara orang lain. Jangan khawatir. Dia takkan menangis lama.” (hlm. 61)
Bagi Bobby, kesetiaan kepada tuannya adalah harga mati yang harus ia pegang teguh. Ia tak mau berpindah sedikit pun dari kuburan itu setiap malam tiba. Ia hanya pergi saat butuh makan dan bermain di kota, lalu kembali lagi ke pekuburan. Lalu, bagaimana ending kisah Greyfriars Bobby?
02753 | 899.221 3 ELE g | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain